KONFLIK ORGANISASIONAL
A. Pengertian Konflik Organisasi
Konflik
organisasi (Organizational conflik) adalah ketidaksesuaian antara dua atau
lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi yang harus membagi sumber daya
yang terbatas atau kegiatan- kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa
mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi. Konflik
organisasi juga dapat diartikan sebagai perilaku anggota organisasi yang dicurahkan
untuk beroposisi terhadap anggota yang lain.
Konflik menurut Robbin konflik organisasi
menurut Robbins (1996) adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian
antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang
terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Menurut
pandangan saya, Konflik organisasi adalah konflik yang terjadi dimana ketika
terjadi silang pendapat antara anggota satu dengan lainnya atau kelompok satu
dengan kelompok yang lainnya. Baik berupa atau berasal dari internal dan
eksternal organisasi. Dimana konflik bisa terjadi atas karena adanya sebuah
tujuan baik berupa tujuan organisasi atau individual.
B. Jenis – Jenis Konflik
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi, yaitu:
1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu
menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk
melaksanakannya, bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau
bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama. Hal ini
sering disebabkan oleh perbedaan- perbedaan kepribadian. Konflik ini juga
berasal dari adanya konflik antar peranan seperti antara manajer dan bawahan.
3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan
cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh
kelompok kerja mereka, seperti seorang individu dihukum atau diasingkan oleh
kelompok kerjanya karena melanggar norma- norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama. Karena
terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.
5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk
persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah
mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, harga- harga lebih
rendah, dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
C. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar