Bentrok TNI vs
Brimob Gara-Gara Rebutan Rokok
Fahmi Firdaus – Okezone
JAKARTA - Keributan antara oknum anggota TNI dengan
Brimob di Venus Karaoke, Depok Town Square, Jalan Raya Margonda, Depok, dini
hari tadi, ternyata hanya dipicu masalah sepele.
"Jadi selisih paham anggota dari Batalion Perhub dan Korstrad dengan anggota Brimob, masing-masing ada korban. Berawal dari minta rokok, saling minta rokok, entah siapa mulai duluan, di situlah salah pahamnya," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (19/10/2013).
Saat ini, kata dia, Denpom TNI AD telah memeriksa lima orang yang diduga terlibat bentrokan tersebut. "Diperiksa Denpom lima orang. Pelaku akan diproses. Kita sudah kasih tahu komandan satuannya. Kita suruh membina," tegasnya.
Kendati demikian, Hudawi belum bisa memastikan sanksi apa yang akan dijatuhkan jika mereka terbukti bersalah. "Setelah hasil pemeriksaan, kita lihat dulu. Kalau terbukti tentu ada pelanggaran, pasti kita berikan sanksi," jelas jenderal bintang dua ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, empat orang berambut cepak yang mengaku dari Brigif 17 mengeroyok oknum anggota Brimob yang sedang berdiri di lobi Venus Karaoke.
Akibat insiden ini, satu anggota Brimob, Bripda Sugandi, mengalami luka tusuk dan dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara seorang anggota TNI Denhub 1/Kostrad Ciluar, Serda Kolil Azis, mengalami luka di bagian wajah.
"Jadi selisih paham anggota dari Batalion Perhub dan Korstrad dengan anggota Brimob, masing-masing ada korban. Berawal dari minta rokok, saling minta rokok, entah siapa mulai duluan, di situlah salah pahamnya," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (19/10/2013).
Saat ini, kata dia, Denpom TNI AD telah memeriksa lima orang yang diduga terlibat bentrokan tersebut. "Diperiksa Denpom lima orang. Pelaku akan diproses. Kita sudah kasih tahu komandan satuannya. Kita suruh membina," tegasnya.
Kendati demikian, Hudawi belum bisa memastikan sanksi apa yang akan dijatuhkan jika mereka terbukti bersalah. "Setelah hasil pemeriksaan, kita lihat dulu. Kalau terbukti tentu ada pelanggaran, pasti kita berikan sanksi," jelas jenderal bintang dua ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, empat orang berambut cepak yang mengaku dari Brigif 17 mengeroyok oknum anggota Brimob yang sedang berdiri di lobi Venus Karaoke.
Akibat insiden ini, satu anggota Brimob, Bripda Sugandi, mengalami luka tusuk dan dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara seorang anggota TNI Denhub 1/Kostrad Ciluar, Serda Kolil Azis, mengalami luka di bagian wajah.
Pendapat :
Masih sama seperti dulu kedua
instasi negara tersebut sama-sama menjalankan tugasnya masing-masing..
Tugas dan fungsi TNI yang utama
adalah menjaga NKRI dari ancaman DN & LN baik ancaman fisik dan nonfisik.
Yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh polri dan komponen cadangan dan pendukung.
Saat ini sudah tidak melaksanakan fungsi politik seperti zaman orba yang
dikenal dwifungsi abri. Contoh mereka sudah tidak duduk di dpr/mpr lagi saat
ini.
Tugas polri yang menangani keamanan
dalam negeri terlihat agak kedodoran, terlihat dari banyak bentrokan antar
warga, mahasiswa yang tidak tertangani sampai tuntas.
Mengingat
permasalahan yang sering terjadi antara oknum TNi ataupun oknum Brimob yang sering kali masyarakat terjadi
perselisihan yang mengakibatkan perkelahian yang dimana tidak jarang pula harus
memakan korban baik luka ringan ataupun berat. Seperti yang sudah saya jelaskan
sedikit tentang tugas ke dua instansi ini diatas, TNI atau Brimob adalah dua
komponen vital yang dimana kalau mereka berdua tidak dapat berkerjasama dengan
baik apa yang akan terjadi dengan Negara ini.
Permasalahan
yang cukup sepele hanya karena sebuah rokok tidak perlulah hingga mengakibatkan
bentrok atau perselisihan yang berlebih. Masyarakat kini telah kritis dan
pandai dalam memberikan opini atau pendapat mereka terhadap suatu persoalan
yang ada. Apabila TNI dan Brimob masih sering terjadi bentrok lalu masih adakah
dinegeri ini instansi-instansi pemerintah yang dapat member contoh yang
baik,yang member keamanan terhadap masyarakatnya.
Tidak
salah apabila banyak masyarakat yang beranggapan negative tentang ke dua
instansi ini dan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadapan instansi ini dan
beberapa instansi lainnya.
Sumber :
TAUFIK MAULANA/1KA02/18113806
Tidak ada komentar:
Posting Komentar